Mendekatkan Yang Jauh
Perkembangan teknologi saat ini sedang pesat-pesatnya. Pada jaman dulu,
kita tidak pernah terbayang bahwa dunia ini akan bisa seperti ini.
Ketika wright bersaudara bermimpi untuk bisa terbang, orang-orang
disekelilingnya menertawakannya. Mereka bilang, kamu menghayal! tapi
wright bersaudara tidak pernah putus asa untuk mewujudkannya. Mereka
membuat pesawat pertama di dunia dan berhasil terbang.
Semua diawali dengan mimpi, begitupun dengan internet ini, berawal dari
suatu kebutuhan komunikasi data di cern, internet ini diciptakan oleh
organisasi riset CERN, dan semua tercipta. Dunia ini semakin tidak ada
batas ruang dan waktu. Mereka disatukan dengan internet.
Fenomena yang menurut ane paling menarik adalah social media, misalnya
facebook dan twitter. Pengguna facebook dan twitter di Indonesia sudah
makin banyak. Penggunanya pun terdiri dari berbagai kalangan, mulai
kalangan siswa SD hingga pegawai kantoran.
Keberadaan social media ini tentu membuat kita semakin mudah
berkomunikasi. kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman, saudara
ataupun kenalan dari berbagai dunia dengan social media tanpa harus
memikirkan membayar pulsa roaming seandainya kita memakai telepon atau
handphone.
Di dunia teknologi informasi seperti sekarang ini, jarak seakan tidak
ada lagi. Melakukan komunikasi dengan orang lain yang berjarak ratusan,
bahkan ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dalam hitungan detik. Yang
dulunya dianggap jauh dan memakan waktu yang panjang, kini dapat
dilakukan tanpa berpindah tempat dan dalam waktu yang singkat.
Menjauhkan Yang Dekat
Pernah kan ketika agan makan bersama dengan teman teman dan juga
keluarga, apa yang di lakukan pertama kali adalah memotret hidangan yang
tersaji di atas meja, atau ketika jalan jalan yang pertama di lakukan
adalah memotret dan membagi di jejaring sosial. Itu memang hal lumrah di
jaman teknologi yang serba instan dan juga canggih. Apalagi gadjet kita
sudah mempunyai spek yang sangat tinggi bahkan satu gadjet untuk segala
hal.
Namun sadarkah kita bahwa gadjet membuat kita menjadi seorang yang
sangat individual dan hanya terfokus terhadap satu hal tanpa sadar
menghiraukan orang orang terdekat dan lebih sibuk dengan gadjet atau
smartphone masing masing, seakan kehilangan smartphone membuat dunia ini
lebih buruk lagi.
Semakin menjamurnya smartphone bisa mengubah kehidupan dan kebiasaan.
Sekarang kita jadi lebih sering memotret makanan sebelum makan, lebih
sering chit-chat via internet ketimbang ngobrol langsung dan sebagainya.
Kadang kebiasaan ini agak menyakitkan bagi beberapa orang. Bagaimana
rasanya jika kita lupa membawa smartphone sedangkan teman yang lain
lebih peduli dengan smartphone-nya ketimbang kita.
Misalnya ada remaja nih, sebut saja nama nya rika. Punya keluarga
lengkap dan juga segala sesuatu yang paling di inginkan oleh sebagian
anak yang kehilangan kebahagiaan nya bercengkrama dengan keluarga. Namun
berbeda dengan rika walaupun mempunyai keluarga yang lengkap dan
bahagia, dia lebih senang bermain dengan smartphone nya, mulai dari
bangun tidur langung mengecek pesan apa yang masuk lewat smartphone nya,
ketika sarapan tak lepas dari smartphone nya asik bermain dengan dunia
nya tanpa memperdulikan keluaraga yang sarapan di satu meja, dan di
sekolah nya pun hanya teman yang dekat yang bisa berbicara atau ngobrol
dengan dia dan ironis nya ngobrol pun lewat jejaring sosial. Dan itu
dilakukan setiap hari dan membuat dia malah lebih individual tanpa
memperhatikan di sekitar nya.
Melihat Fenomena Di Atas, Gimana Menurut Agan2 dan Sista2. Sosmed itu Mendekatkan yang Jauh atau Menjauhkan yang Dekat?
No comments:
Post a Comment